Langsung ke konten utama

Momiji — Saat Musim Gugur Menumbuhkan Keberanian

Apakah kau pernah mendengar seorang Patriot Bela Negara pergi ke Jepang dan berharap untuk bertemu seseorang yang diinginkannya? Dalam novel ini kamu akan menemui cerita tersebut. Sebuah cerita dengan keberanian dan kebebasan seperti daun maple Jepang yang gugur, menandai awal perjalanan jiwa yang berani berdiri sendiri.

Judul: Momiji
Penulis: Orizuka
Penerbit: Inari
Tahun Terbit: Mei 2017
Tebal: 210 halaman
Harga: Rp59.000

Sinopsis:
Patriot Bela Negara lelah punya nama seperti itu, terutama karena dia memiliki fisik dan mental yang sama sekali tidak seperti patriot, apalagi yang siap membela negara.

Seumur hidupnya, Patriot diolok-olok hingga akhirnya dia memutuskan memberontak. Dia jadi gandrung Jepang, belajar bahasa Jepang, dan punya cita-cita pergi ke Jepang untuk bertemu Yamato Nadeshiko-tipe wanita ideal versi Jepang.

Di usianya yang kedua puluh, Patriot akhirnya memilih lebih dekat dengan cita-citanya itu. Dia menginjakkan kaki di Jepang untuk ikut program pendek musim gugur di Osaka dan beruntung baginya, orangtua di tempatnya homestay punya anak seusianya!

Shiraishi Momiji, gadis itu, mungkin adalah buah penantiannya selama ini.

... Atau mungkin bukan.

Ulasan:
Momiji adalah novel ringan berbalut cerita dewasa muda yang menyejukkan. Orizuka menyajikan Momiji dengan bahasa ringan, humor segar, dan penggambaran budaya Jepang yang halus—dengan istilah dan nuansa khas Osaka yang mengundang senyum. Tokoh Pabel yang canggung, pelupa, bahkan sedikit payah, membawa rasa dekat dan simpati. Momiji, dengan rambut jingganya dan sikap nyentrik, menjadi lawan bicara yang memancing tawa sekaligus membangkitkan rasa ingin tahu.

Konflik utama bukan hanya kisah cinta, tetapi juga perjalanan pribadi dari rasa tidak percaya diri, trauma bullying, hingga pencarian jati diri dan keberanian berbicara. Keluarga Shiraish menjadi cerminan budaya dan nilai, memperkaya cerita dengan permasalahan lintas generasi. Momiji adalah undangan sederhana untuk menghargai diri dan menemukan keberanian di tempat asing, melalui tawa, keluarga yang hangat, dan tantangan batin yang tak berisik. Meski ringan, buku ini mampu menyelipkan pesan penting—bahwa keberanian sering lahir dari hal paling kecil.



Profil Penulis:
Orizuka
adalah nama pena dari Okke Rizka Septania (lahir 14 September 1986 di Palembang), penulis novel remaja populer Indonesia yang banyak mengangkat latar budaya Jepang. Ia mulai menulis sejak SMA dan merilis debut melalui Me & My Prince Charming. Karya yang telah dihasilkan yaitu lebih dari 20, serta dikenal karena gaya penulisan ringan, humor cerdas, dan narasi berbau kosmopolitan Jepang. Nama penanya terinspirasi dari nama aslinya—“O” dari Okke dan “Rizuka” dari Rizka yang dilafalkan dalam gaya Jepang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang - Kembali yang Tak Benar-Benar Kembali

PULANG Leila S. Chudori 472 halaman Harga: Rp. 102.000 Genre : Novels, historical, Romance, Indonesian Literature Ada pulang yang tak benar-benar kembali. Ada tanah air yang mencintaimu hanya jika kau diam.  Pulang  adalah perjalanan identitas dan pengasingan, ditulis dengan bahasa lirih namun tajam. Sinopsis: Paris, Mei 1968: Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo,  seorang eksil politik Indonesia bertemu Vivienne Deveraux, seorang mahasiswa Prancis yang ikut demonstrasi melawan pemerintah Prancis. Pada saat yang sama, Dimas menerima kabar dari Jakarta: Hananto Prawiro, sahabatnya, ditangkap tentara dan dinyatakan tewas.  Dimas merasa cemas dan gamang. Bersama puluhan wartawan dan seniman lain, dia tak bisa kembali ke Jakarta karena paspornya dicabut oleh pemerintah Indonesia. Sejak itu mereka mengelana tanpa status yang jelas dari Santiago ke Havana, ke Peking dan akhirnya mendarat di tanah Eropa untuk mendapatkan suaka dan menetap di s...

Summer In Seoul - Kisah cinta di Korea

Kamu pernah membayangkan jatuh cinta pada musim panas di Seoul? Summer in Seoul oleh Ilana Tan menghidupkan imaji itu lewat kisah penuh nuansa, drama Korea-style, dan perasaan yang tumbuh perlahan di antara hiruk pikuk ibu kota Korea. Gaya penulisannya ringan, hangat, dan penuh detail sensasi musim panas—seolah kamu mendengar tawa di balik deru kereta bawah tanah dan angin lembut dari Sungai Han. Judul : Summer in Seoul Penulis : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : Oktober 2006 Tebal Halaman : 280 halaman Harga : Rp64.900–Rp89.000 Sinopsis: Jung Tae-Woo—penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia  showbiz  . “Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku,” kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya. Sandy alias Han Soon-Hee—gadis blasteran Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun tidak terkesan. Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu berkata...

Winter in Tokyo - Meski Waktu Telah Berlalu, Perasaanku Tetap Hanya Ada Untukmu

Bayangkan berdiri di Tokyo, hampiri Kenangan yang beku dan hati yang merindu. Winter in Tokyo oleh Ilana Tan adalah kisah musim dingin yang membekas—tentang pertemuan takdir, dan cinta yang tumbuh di tengah kesunyian kota besar. Cerita ini bukan sekadar romansa; ia adalah transit emosi yang membekap, sekaligus membebaskan. Judul: Winter in Tokyo Penulis: Ilana Tan Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2008 Tebal Halaman : 313 halaman Harga: Rp93.000 Sinopsis: Tetangga baruku, Nishimura Kazuto, datang ke Tokyo untuk mencari suasana baru. Itulah katanya, tapi menurutku alasannya lebih dari itu. Dia orang yang baik, menyenangkan, dan bisa diandalkan. Perlahan-lahan---mungkin sejak malam Natal itu---aku mulai mengamatinya dengan cara yang berbeda. Dan sejak itu pula rasanya sulit membayangkan hidup tanpa dia. --- Keiko tentang Kazuto Sejak awal aku sudah merasakan ada sesuatu yang menarik dari Ishida Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Segalanya terasa bai...