Langsung ke konten utama

Cecilia and the Angel – Percakapan Sunyi di Ambang Antara Hidup dan Keabadian

Apa yang akan kamu bicarakan jika kamu tahu waktumu di dunia tinggal sebentar lagi? Dan jika yang menemanimu adalah seorang malaikat, apakah kamu akan merasa takut… atau malah lebih dekat dengan hidup? Cecilia and the Angel bukan sekadar novel tentang kematian. Ini adalah dialog lembut tentang cinta, waktu, dan pertanyaan-pertanyaan besar yang tak terjawab—diungkap dari tempat tidur seorang gadis kecil yang sedang mempersiapkan kepergiannya dengan cara yang paling indah.


Judul
: Cecilia and the Angel
Penulis: Jostein Gaarder
Penerbit: Mizan
Tahun: 2022
Tebal: 216 Halaman
Harga: Rp70.000

Sinopsis
“Orang bilang, kita akan ke surga setelah mati. Benarkah?”
Malaikat Ariel mendesah,
“Kalian semua sekarang sudah berada di surga.
Sekarang, di sini.
Jadi, sebaiknya kalian berhenti
bertengkar dan berkelahi.
Sangat tidak sopan berkelahi di hadapan Tuhan.”

Malam Natal tahun ini sungguh menyedihkan bagi Cecilia. Dia sakit keras dan mungkin tak akan pernah sembuh. Cecilia marah dan menganggap Tuhan tak adil.

Namun, terjadi keajaiban. Seorang malaikat—Ariel namanya—mengunjungi Cecilia. Mereka berdua kemudian membuat perjanjian. Cecilia harus memberitahukan seperti apa rasanya menjadi manusia dan Malaikat Ariel akan memberitahunya seperti apa surga itu.

Ulasan
Jostein Gaarder, penulis yang sebelumnya dikenal lewat Sophie’s World, menunjukkan kepiawaiannya menyisipkan filsafat dalam cerita sederhana. Tapi berbeda dari Sophie yang penuh argumen dan logika, Cecilia and the Angel terasa jauh lebih lembut. Lebih seperti surat terakhir dari seseorang yang tidak ingin ditangisi, melainkan dikenang karena keindahan pikirannya.

Bahasa yang digunakan sederhana, tapi mengandung resonansi panjang. Setiap percakapan antara Cecilia dan Ariel bukan hanya menenangkan, tapi mengundang kita ikut bertanya: Siapa kita? Mengapa kita hidup? Apakah kematian akhir dari segalanya, atau justru awal yang lain?

"Kau boleh mengucapkan selamat kepada dirimu sendiri karena engkau adalah manusia yang menjadi bagian dari perjalanan luar biasa mengelilingi sebuah matahari benderang di alam semesta."
-Ariel

Cecilia and the Angel adalah bacaan bagi siapa pun yang pernah berdiri terlalu lama di dekat perpisahan—baik dengan orang tercinta, maupun dengan versi lama dari dirinya sendiri.

 

Profil Penulis:
Jostein Gaarder adalah seorang filsuf Norwegia dan penulis sejumlah novel, cerita pendek, dan buku anak-anak. Gaarder sering menulis dari sudut pandang anak-anak, mengeksplorasi rasa ingin tahu mereka tentang dunia. Ia sering menggunakan metafiksi dalam karya-karyanya, menulis cerita di dalam cerita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang - Kembali yang Tak Benar-Benar Kembali

PULANG Leila S. Chudori 472 halaman Harga: Rp. 102.000 Genre : Novels, historical, Romance, Indonesian Literature Ada pulang yang tak benar-benar kembali. Ada tanah air yang mencintaimu hanya jika kau diam.  Pulang  adalah perjalanan identitas dan pengasingan, ditulis dengan bahasa lirih namun tajam. Sinopsis: Paris, Mei 1968: Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo,  seorang eksil politik Indonesia bertemu Vivienne Deveraux, seorang mahasiswa Prancis yang ikut demonstrasi melawan pemerintah Prancis. Pada saat yang sama, Dimas menerima kabar dari Jakarta: Hananto Prawiro, sahabatnya, ditangkap tentara dan dinyatakan tewas.  Dimas merasa cemas dan gamang. Bersama puluhan wartawan dan seniman lain, dia tak bisa kembali ke Jakarta karena paspornya dicabut oleh pemerintah Indonesia. Sejak itu mereka mengelana tanpa status yang jelas dari Santiago ke Havana, ke Peking dan akhirnya mendarat di tanah Eropa untuk mendapatkan suaka dan menetap di s...

Summer In Seoul - Kisah cinta di Korea

Kamu pernah membayangkan jatuh cinta pada musim panas di Seoul? Summer in Seoul oleh Ilana Tan menghidupkan imaji itu lewat kisah penuh nuansa, drama Korea-style, dan perasaan yang tumbuh perlahan di antara hiruk pikuk ibu kota Korea. Gaya penulisannya ringan, hangat, dan penuh detail sensasi musim panas—seolah kamu mendengar tawa di balik deru kereta bawah tanah dan angin lembut dari Sungai Han. Judul : Summer in Seoul Penulis : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : Oktober 2006 Tebal Halaman : 280 halaman Harga : Rp64.900–Rp89.000 Sinopsis: Jung Tae-Woo—penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia  showbiz  . “Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku,” kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya. Sandy alias Han Soon-Hee—gadis blasteran Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun tidak terkesan. Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu berkata...

Momiji — Saat Musim Gugur Menumbuhkan Keberanian

Apakah kau pernah mendengar seorang Patriot Bela Negara pergi ke Jepang dan berharap untuk bertemu seseorang yang diinginkannya? Dalam novel ini kamu akan menemui cerita tersebut. Sebuah cerita dengan keberanian dan kebebasan seperti daun maple Jepang yang gugur, menandai awal perjalanan jiwa yang berani berdiri sendiri. Judul: Momiji Penulis: Orizuka Penerbit: Inari Tahun Terbit: Mei 2017 Tebal: 210 halaman Harga: Rp59.000 Sinopsis: Patriot Bela Negara lelah punya nama seperti itu, terutama karena dia memiliki fisik dan mental yang sama sekali tidak seperti patriot, apalagi yang siap membela negara. Seumur hidupnya, Patriot diolok-olok hingga akhirnya dia memutuskan memberontak. Dia jadi gandrung Jepang, belajar bahasa Jepang, dan punya cita-cita pergi ke Jepang untuk bertemu Yamato Nadeshiko-tipe wanita ideal versi Jepang. Di usianya yang kedua puluh, Patriot akhirnya memilih lebih dekat dengan cita-citanya itu. Dia menginjakkan kaki di Jepang untuk ikut program pe...