Langsung ke konten utama

Pulang - Kembali yang Tak Benar-Benar Kembali

PULANG
Leila S. Chudori
472 halaman
Harga: Rp. 102.000

Genre: Novels, historical, Romance, Indonesian Literature

Ada pulang yang tak benar-benar kembali. Ada tanah air yang mencintaimu hanya jika kau diam. Pulang adalah perjalanan identitas dan pengasingan, ditulis dengan bahasa lirih namun tajam.

Sinopsis:
Paris, Mei 1968: Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo,  seorang eksil politik Indonesia bertemu Vivienne Deveraux, seorang mahasiswa Prancis yang ikut demonstrasi melawan pemerintah Prancis. Pada saat yang sama, Dimas menerima kabar dari Jakarta: Hananto Prawiro, sahabatnya, ditangkap tentara dan dinyatakan tewas.  Dimas merasa cemas dan gamang. Bersama puluhan wartawan dan seniman lain, dia tak bisa kembali ke Jakarta karena paspornya dicabut oleh pemerintah Indonesia. Sejak itu mereka mengelana tanpa status yang jelas dari Santiago ke Havana, ke Peking dan akhirnya mendarat di tanah Eropa untuk mendapatkan suaka dan menetap di sana. Di tengah kesibukan mengelola Restoran Tanah Air di Paris bersama tiga kawannya: Nug, Tjai, dan Risjaf—mereka berempat disebut Empat Pilar Tanah Air—Dimas, terus-menerus dikejar rasa bersalah karena kawan-kawannya di Indonesia satu persatu tumbang, dikejar, ditembak, atau menghilang begitu saja dalam perburuan Peristiwa 30 September. Apalagi dia tak bisa melupakan Surti Anandari—isteri Hananto—yang bersama ketiga anaknya berbulan-bulan diinterogasi tentara.

Mei 1998: Lintang Utara, puteri Dimas dari perkawinan dengan Vivienne Deveraux, menyatakan keinginannya untuk ke Indonesia dan merekam pengalaman keluarga korban tragedi September 30 sebagai tugas akhir kuliah. Apa yang terkuak oleh Lintang bukan sekadar masa lalu ayahnya dengan Surti Anandari, tetapi juga bagaimana sejarah paling berdarah di negerinya mempunyai kaitan dengan Ayah dan kawan-kawan ayahnya. Bersama Segara Alam, putera Hananto Prawiro, Lintang menjadi saksi mata apa yang kemudian menjadi kerusuhan terbesar dalam sejarah Indonesia: kerusuhan Mei 1998 dan jatuhnya Presiden Indonesia yang sudah berkuasa selama 32 tahun.



Ulasan:
Buku Pulang ini mengajak kita pembacanya untuk kembali ke waktu dan masa masa lalu. Pertama pada masa 1965 di bulan September di mana pada masa saat itu negara Indonesia sedang ada pada situasi penculikan yang terjadi pada para jenderal.

 Buku ini memiliki tokoh dan juga para karakter yang bisa dikatakan sederhana, karena kesederhanaannya tokoh di dalam buku ini dengan mudah melekat di pikiran kita para pembacanya. Banyak tokoh yang memiliki karakter positif. Karakter-karakter ini membuat para pembaca yang tidak memiliki minat untuk paham tentang dunia politik menjadi larut dan secara tidak langsung justru menjadi paham beberapa kondisi politik yang diceritakan di dalam buku Pulang ini.

Selain itu, fokus pada buku Pulang karya Leila S. Chudori ini memiliki kisah kehidupan dari para buronan politik yang berpetualang dari negara satu ke negara lainnya seperti Prancis. Karena diketahui negara Indonesia yang memiliki keadaan tidak menentu di mana pada tahun 1965 saat itu sedang pasca terjadi pemberontakan akan PKI, di mana saat itu tokoh Dimas yang merupakan seorang wartawan dari salah satu perusahaan “Berita Nusantara” jadi terdampar di Paris.

Profil penulis:

Leila S. Chudori adalah seorang penulis dan jurnalis Indonesia yang lahir di Jakarta pada 12 Desember 1962. Ia adalah putri dari Mohammad Chudori, seorang wartawan berpengaruh di Antara dan The Jakarta Post. Leila menempuh pendidikan di Universitas Trent, Kanada, dan telah menghasilkan berbagai karya sastra, termasuk novel, cerita pendek, dan skenario drama televisi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Summer In Seoul - Kisah cinta di Korea

Kamu pernah membayangkan jatuh cinta pada musim panas di Seoul? Summer in Seoul oleh Ilana Tan menghidupkan imaji itu lewat kisah penuh nuansa, drama Korea-style, dan perasaan yang tumbuh perlahan di antara hiruk pikuk ibu kota Korea. Gaya penulisannya ringan, hangat, dan penuh detail sensasi musim panas—seolah kamu mendengar tawa di balik deru kereta bawah tanah dan angin lembut dari Sungai Han. Judul : Summer in Seoul Penulis : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : Oktober 2006 Tebal Halaman : 280 halaman Harga : Rp64.900–Rp89.000 Sinopsis: Jung Tae-Woo—penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia  showbiz  . “Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku,” kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya. Sandy alias Han Soon-Hee—gadis blasteran Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun tidak terkesan. Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu berkata...

Momiji — Saat Musim Gugur Menumbuhkan Keberanian

Apakah kau pernah mendengar seorang Patriot Bela Negara pergi ke Jepang dan berharap untuk bertemu seseorang yang diinginkannya? Dalam novel ini kamu akan menemui cerita tersebut. Sebuah cerita dengan keberanian dan kebebasan seperti daun maple Jepang yang gugur, menandai awal perjalanan jiwa yang berani berdiri sendiri. Judul: Momiji Penulis: Orizuka Penerbit: Inari Tahun Terbit: Mei 2017 Tebal: 210 halaman Harga: Rp59.000 Sinopsis: Patriot Bela Negara lelah punya nama seperti itu, terutama karena dia memiliki fisik dan mental yang sama sekali tidak seperti patriot, apalagi yang siap membela negara. Seumur hidupnya, Patriot diolok-olok hingga akhirnya dia memutuskan memberontak. Dia jadi gandrung Jepang, belajar bahasa Jepang, dan punya cita-cita pergi ke Jepang untuk bertemu Yamato Nadeshiko-tipe wanita ideal versi Jepang. Di usianya yang kedua puluh, Patriot akhirnya memilih lebih dekat dengan cita-citanya itu. Dia menginjakkan kaki di Jepang untuk ikut program pe...