Bayangkan berdiri di Tokyo, hampiri Kenangan yang beku dan hati yang merindu. Winter in Tokyo oleh Ilana Tan adalah kisah musim dingin yang membekas—tentang pertemuan takdir, dan cinta yang tumbuh di tengah kesunyian kota besar. Cerita ini bukan sekadar romansa; ia adalah transit emosi yang membekap, sekaligus membebaskan.
Penulis: Ilana Tan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2008
Tebal Halaman : 313 halaman
Harga: Rp93.000
Mereka pertama kali bertemu di awal musim dingin di Tokyo. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun mulai terbentuk. Lalu segalanya berubah ketika suatu hari salah seorang dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat semua yang terjadi selama sebulan terakhir, termasuk orang yang tadinya sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya...
Dengan gaya MetroPop-nya yang lembut di permukaan, dalam secara
emosional, Ilana Tan meletakkan Tokyo sebagai panggung romantis yang
pas—tentang kehangatan ringan dalam setiap salju yang jatuh, dan bayang-bayang
memori yang pudar. Bahasa yang disuguhkan ringan, tanpa drama berlebihan, namun menyimpan
kejutan di sebalik salju. Novel ini juga menawarkan insight budaya Jepang yang
hangat—dari perpustakaan di Shinjuku hingga riasan kata-kata dalam bahasa
Jepang yang disertai artinya—tanpa membuat suasana terlalu ‘budaya’. Nuansa
Tokyo musim dingin terasa nyata, menyelip ke setiap halaman dan menggeliat
lewat deskripsi lembut.
Jika kamu suka romansa ringan namun menyentuh, dengan karakter
yang mudah kamu sayang, Winter in Tokyo cocok untuk malam panjang penuh
selimut dan secangkir cokelat. Novel ini adalah pilihan pas buat mereka yang
menyukai nuansa musim dingin di negeri sakura dan kisah cinta dengan lapisan
emosional yang tidak berat, namun tetap terasa cukup untuk membuat hati
bergetar. Buku ini cocok untuk masuk daftar list bacaan dan rak buku bagi
kalian yang sangat menggemari dan menyukai novel romansa, juga bagi anda yang
ingin merasakan kisah cinta pertama yang tak terlupakan.
Komentar
Posting Komentar