Apakah kamu pernah merasakan tekanan menjadi “orang lucu” sementara hatimu terasa hampa? Teori Tawa dan Cara‑Cara Melucu Lainnya karya Kai Elian mengeksplorasi hal itu lewat kisah Kuma—putri tunggal dari keluarga komedian—yang justru kesulitan membuat orang lain tertawa. Dikelilingi oleh angka tontonan dan standar tinggi dari orang tua, Kuma harus tampil sebagai pembuka acara Ketawa Ketiwi. Namun sebuah pertemuan dengan Bo, sosok misterius yang tak pernah tertawa selama lima tahun karena trauma pelik, membuka lembaran baru yang tidak hanya soal lelucon, tetapi tentang persahabatan, rahasia, dan kesehatan mental.
Judul: Teori Tawa dan Cara‑Cara Melucu Lainnya
Penulis: Kai Elian
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit: 9 Februari 2022
Tebal Halaman: 288 halaman
Harga: Rp 78.000
Sinopsis:
Semua orang beranggapan hidup Kuma itu seru. Papanya pelawak senior. Ibunya
presenter terkenal. Adiknya YouTuber dengan jutaan pelanggan. Bahkan si kecil
punya ratusan penggemar! Cuma Kuma yang beda sendiri. Bukannya bikin orang
tertawa, dia malah cuma bisa bikin mereka muntah-muntah (kisah nyata).
Masalahnya, Kuma harus tampil di Ketawa Ketiwi, acara lawak
yang digagas keluarganya. Kalau gagal melucu, Kuma terancam bikin malu
keluarganya!
Lalu Kuma bertemu Bo, cowok misterius yang tak bisa tertawa karena pikirannya
digerogoti monster dari masa lalu.
Pertemuan mereka menantang Kuma untuk membuat Bo tertawa. Dua sosok berseberangan ini saling mendukung dalam usaha memecah tawa, tanpa mengetahui rahasia-rahasia yang akan mempertemukan persahabatan mereka.
Ulasan:
Suatu perasaan yang berbeda ketika saya berimajinasi tentang buku ini sebelum terbuka dan setelah buku ini selesai dibaca. Buku ini tidak sesuai ekspektasi saya dan tidak sesuai dengan harapan saya. Kai Elian telah menipu saya dengan karyanya.
Meskipun ini adalah buku pertamanya, dia sukses menipu salah satu pembacanya yaitu
saya sendiri karena terkecoh dengan judul yang ada pada cover buku ini. Buku yang tampangnya ceria ini ternyata berisi tentang sebuah kisah yang cukup berat untuk dibaca.
Kai Elian cerdik memadukan tawa ringan dan kedalaman trauma. Di satu sisi, pembaca akan menemukan momen lucu khas dunia komedi. Di sisi lain, ia tidak segan menuangkan isu mental health yang berat. Teori Tawa dan Cara-Cara Melucu Lainnya bukan hanya novel muda penuh gelak tawa, tetapi sebuah renungan tentang siapa kita ketika panggung dan topeng dilepas. Buku ini sehat sebagai bacaan yang menghibur sekaligus mengedukasi dan mengingatkan kita untuk peduli pada mereka yang tampak tertawa, namun mungkin terluka di dalam.
Profil penulis:
Kai Elian adalah penulis muda asal Tomohon yang dikenal lewat gaya menulis segar dan tematik seputar kesehatan mental serta kehidupan remaja. Debutnya lewat novel Teori Tawa dan Cara-Cara Melucu Lainnya mencuri perhatian karena memadukan isu psikologis dengan humor. Ia juga menulis Vermilion Rain, novel thriller yang menang di Gramedia Writing Project.
Komentar
Posting Komentar