Langsung ke konten utama

Holy Mother – Kasih Ibu dan Dosa yang Tak Terhapus

Seberapa jauh seorang ibu bisa melindungi anaknya? Di balik wajah lembut seorang perempuan, kadang tersembunyi sesuatu yang jauh lebih menakutkan dari amarah yaitu cinta yang terlalu dalam. Holy Mother mengangkat pertanyaan itu ke permukaan, dalam narasi dingin yang tak tergesa-gesa, tapi meninggalkan bekas seperti bekas luka bakar yang tidak sepenuhnya sembuh.

Judul: Holy Mother
Penulis: Akayoshi Rikako
Penerbit: Haru
Tahun: 2015
Tebal: 284 halaman
Harga: Rp. 94.000

Sinopsis:
Terjadi pembunuhan mengerikan terhadap seorang anak laki-laki di kota tempat Honami tinggal. Korban bahkan diperkosa setelah dibunuh.

Berita itu membuat Honami menjamin keselamatan putri satu-satunya yang dia miliki. Pihak kepolisian bahkan tidak bisa dia percayai.

Apa yang akan dia lakukan untuk melindungi putri tunggalnya itu?

Ulasan:
Lagi dan lagi cerita dari Akayoshi Rikako Kembali tidak bisa ditebak. Akayoshi Rikako kembali memamerkan kemampuannya meramu kisah thriller psikologis yang mengiris pelan tapi dalam. Tidak ada darah yang muncrat atau jeritan mengerikan di novel ini — justru yang ada adalah diam yang menusuk, senyuman yang tidak kamu percaya, dan cinta yang terlalu membabi buta hingga berubah menjadi monster. Holy Mother bergerak seperti seorang ibu yang sedang meninabobokan anaknya, dengan cerita yang tenang tapi menyembunyikan sesuatu di balik bantal.

Yang membuat novel ini tidak biasa adalah cara Rikako menyusun karakter Seiko. Ia bukan antihero biasa. Ia bukan penjahat. Tapi juga bukan korban. Ia adalah potret dari seseorang yang hidup dalam tekanan, luka masa lalu, dan cinta yang tidak tahu bagaimana cara berhenti. Pembaca akan terus dihantui oleh satu pertanyaan: Apakah ia jahat… atau hanya manusiawi?

Secara atmosfer, Holy Mother lebih sunyi dibanding Girls in the Dark, tapi justru dari keheningan itulah muncul kengerian yang lebih personal. Seiko bukan karakter yang kamu benci, tapi juga bukan yang bisa kamu bela sepenuhnya. Ia ada di antara zona abu-abu moral yang menyakitkan tapi nyata moralitas yang kabur. Holy Mother juga cocok untuk pembaca yang ingin mengeksplorasi cinta yang tidak selalu berwajah baik. Ini adalah novel yang akan membuatmu bertanya-tanya: kalau kamu di posisi Seiko, apakah kamu akan melakukan hal yang sama?

Buku ini sangat tepat untuk kamu yang menyukai thriller psikologis dengan irisan emosi keluarga dan moralitas yang kabur. Holy Mother juga cocok untuk pembaca yang ingin mengeksplorasi cinta yang tidak selalu berwajah baik. Ini adalah novel yang akan membuatmu bertanya-tanya: kalau kamu di posisi Seiko, apakah kamu akan melakukan hal yang sama?

Kadang, cinta bisa menjadi alasan. Tapi cinta juga bisa menjadi dalih.

“Sampai di titik mana kesucian itu berubah menjadi dosa?”

Profil Penulis:

Akayoshi Rikako adalah lulusan Universitas Waeda, Fakultas Sastra. Dia mendapatkan gelar Master dalam bidang layar lebar dan televisi dari Universitas Loloya Marymount, Los Angeles. Tahun 2008 novelnya yang berjudul "Yuki no Hana" mendapatkan penghargaan Sastra Yahoo! JAPAN yang ketiga.Bersama dengan naskahnya yang mendapatkan penghargaan, pada tahun 2009 dia debut dengan kumpulan cerpen berjudul 'Yuki No Hana'.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang - Kembali yang Tak Benar-Benar Kembali

PULANG Leila S. Chudori 472 halaman Harga: Rp. 102.000 Genre : Novels, historical, Romance, Indonesian Literature Ada pulang yang tak benar-benar kembali. Ada tanah air yang mencintaimu hanya jika kau diam.  Pulang  adalah perjalanan identitas dan pengasingan, ditulis dengan bahasa lirih namun tajam. Sinopsis: Paris, Mei 1968: Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo,  seorang eksil politik Indonesia bertemu Vivienne Deveraux, seorang mahasiswa Prancis yang ikut demonstrasi melawan pemerintah Prancis. Pada saat yang sama, Dimas menerima kabar dari Jakarta: Hananto Prawiro, sahabatnya, ditangkap tentara dan dinyatakan tewas.  Dimas merasa cemas dan gamang. Bersama puluhan wartawan dan seniman lain, dia tak bisa kembali ke Jakarta karena paspornya dicabut oleh pemerintah Indonesia. Sejak itu mereka mengelana tanpa status yang jelas dari Santiago ke Havana, ke Peking dan akhirnya mendarat di tanah Eropa untuk mendapatkan suaka dan menetap di s...

Summer In Seoul - Kisah cinta di Korea

Kamu pernah membayangkan jatuh cinta pada musim panas di Seoul? Summer in Seoul oleh Ilana Tan menghidupkan imaji itu lewat kisah penuh nuansa, drama Korea-style, dan perasaan yang tumbuh perlahan di antara hiruk pikuk ibu kota Korea. Gaya penulisannya ringan, hangat, dan penuh detail sensasi musim panas—seolah kamu mendengar tawa di balik deru kereta bawah tanah dan angin lembut dari Sungai Han. Judul : Summer in Seoul Penulis : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : Oktober 2006 Tebal Halaman : 280 halaman Harga : Rp64.900–Rp89.000 Sinopsis: Jung Tae-Woo—penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia  showbiz  . “Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku,” kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya. Sandy alias Han Soon-Hee—gadis blasteran Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun tidak terkesan. Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu berkata...

Winter in Tokyo - Meski Waktu Telah Berlalu, Perasaanku Tetap Hanya Ada Untukmu

Bayangkan berdiri di Tokyo, hampiri Kenangan yang beku dan hati yang merindu. Winter in Tokyo oleh Ilana Tan adalah kisah musim dingin yang membekas—tentang pertemuan takdir, dan cinta yang tumbuh di tengah kesunyian kota besar. Cerita ini bukan sekadar romansa; ia adalah transit emosi yang membekap, sekaligus membebaskan. Judul: Winter in Tokyo Penulis: Ilana Tan Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2008 Tebal Halaman : 313 halaman Harga: Rp93.000 Sinopsis: Tetangga baruku, Nishimura Kazuto, datang ke Tokyo untuk mencari suasana baru. Itulah katanya, tapi menurutku alasannya lebih dari itu. Dia orang yang baik, menyenangkan, dan bisa diandalkan. Perlahan-lahan---mungkin sejak malam Natal itu---aku mulai mengamatinya dengan cara yang berbeda. Dan sejak itu pula rasanya sulit membayangkan hidup tanpa dia. --- Keiko tentang Kazuto Sejak awal aku sudah merasakan ada sesuatu yang menarik dari Ishida Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Segalanya terasa bai...