Langsung ke konten utama

Hisashiburi - Rasa yang Berjumpa Kembali

 Pernahkah Anda merasakan rindu yang begitu lama terpendam, hingga kedatangannya terasa begitu istimewa? Hisashiburi—kalimat dalam bahasa Jepang yang berarti “lama tak bertemu”—mewakili nuansa itu: kesunyian hati yang diobati oleh sebuah pertemuan sederhana namun berarti. Novel debut Janice Chrysilla ini adalah kisah dua jiwa yang saling menemukan dan menyembuhkan, dalam rangkaian salju, tisu hangat, dan hati yang perlahan terbuka.

Judul
: Hisashiburi
Penulis: Janice Chrysilla
Penerbit: Grasindo
Tahun Terbit: Januari 2019
Tebal Halaman: 248 halaman
Harga: Rp 62.000

Sinopsis:
"Hisashiburi -- lama tidak bertemu," ucap orang itu setelah bertahun-tahun tidak melihat orang di depannya. Setelah lama kosong, jantung kini terisi penuh lagi.

Ini adalah kisah tentang dua orang yang setia menanti kehadiran cinta. Salah seorang dari tengah mereka kehadiran seseorang yang bisa ia cintai dengan sungguh-sungguh menunggu untuk kali pertama. Sementara itu, yang lainnya sedang menunggu kehadiran seseorang yang selama ini tidak pernah mengindahkan perasaanya.

Ketika potongan-potongan kisah dari masa lalu datang menghantui, keduanya pun diuji untuk memecahkan teka-teki yang selama ini melayangkan hati.

Ulasan:
Hisashiburi adalah kisah cinta sederhana yang sejuk bagai embun pagi. Janice Chrysilla membuktikan bahwa romansa lokal bisa hangat, personal, dan memikat tanpa perlu efek berlebihan. Ia mengajak pembaca menemukan keindahan dalam penantian dan memaknai cinta lewat hal kecil: senyum di balik topeng, tisu yang digenggam, dan hati yang perlahan terbuka.

Karakter Kanata dan Aimi ditulis dengan kehangatan. Kanata, lewat kostum Shiba, memberi ruang bagi dirinya menjadi pemberi kenyamanan; Aimi, dengan luka lama, mengundang simpati. Alurnya sederhana—sehari demi hari, lembar perasaan bergulir pelan tapi pahit. Konflik antara cinta lama, cinta baru, dan kejujuran diri terasa alami. Novel ini menjadi bukti bahwa romansa yang paling kuat tak perlu riuh—cukup ada dua hati yang terus memberi kesempatan pada penantian.

Jika kamu mencari bacaan yang hangat, penuh nuansa penantian, dan cinta yang berkembang dari kenyataan sederhana, Hisashiburi adalah pilihan tepat.


Profil Penulis:

Janice Chrysilla adalah penulis Indonesia kelahiran awal 1990-an yang berkecimpung di dunia tulis-menulis sejak 2009 saat masih menjadi mahasiswa Psikologi di National University of Singapore . Karyanya banyak mengambil latar Jepang dan bergenre romance–komedi ringan ala novel Young Adult.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

To You – Surat Rindu yang Menyapa Setiap Jiwa yang Kesepian

Ada rasa malu saat rindu terlalu dalam untuk diungkapkan. Seperti menekan ikon "suka" di postingan seseorang yang kamu sayang, tapi tak cukup berani menuliskan "...aku merindukanmu". To You hadir sebagai surat bisu yang tak ingin terbawa angin, tapi tetap berharap tersampaikan—sebuah karya yang memeluk saat kamu merasa sendiri, dan berkata lembut: “Aku di sini.” Judul : To You Penulis : Ha Tae Woan Penerjemah : Irna Noverita Penerbit : Noura Books (Mizan) Tebal : 280 halaman Harga:  Rp. 50.000 Sinopsis “Aku tak punya nyali untuk menyatakan rindu. Aku hanya berani menekan tombol “SUKA” di postinganmu.” Ulasan Ha Tae Woan—seorang figur populer di Korea Selatan—menyuguhkan kumpulan puisi dan prosa mini dalam To You yang terasa seperti katarsis bagi hati yang tidak selalu berani bersuara. Dengan ilustrasi pastel lembut dan kata-kata sederhana, ia merangkai tema universal: cinta yang malu-malu, perpisahan yang membisu, kerinduan yang tak bisa diatur, dan ke...

Pulang - Kembali yang Tak Benar-Benar Kembali

PULANG Leila S. Chudori 472 halaman Harga: Rp. 102.000 Genre : Novels, historical, Romance, Indonesian Literature Ada pulang yang tak benar-benar kembali. Ada tanah air yang mencintaimu hanya jika kau diam.  Pulang  adalah perjalanan identitas dan pengasingan, ditulis dengan bahasa lirih namun tajam. Sinopsis: Paris, Mei 1968: Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo,  seorang eksil politik Indonesia bertemu Vivienne Deveraux, seorang mahasiswa Prancis yang ikut demonstrasi melawan pemerintah Prancis. Pada saat yang sama, Dimas menerima kabar dari Jakarta: Hananto Prawiro, sahabatnya, ditangkap tentara dan dinyatakan tewas.  Dimas merasa cemas dan gamang. Bersama puluhan wartawan dan seniman lain, dia tak bisa kembali ke Jakarta karena paspornya dicabut oleh pemerintah Indonesia. Sejak itu mereka mengelana tanpa status yang jelas dari Santiago ke Havana, ke Peking dan akhirnya mendarat di tanah Eropa untuk mendapatkan suaka dan menetap di s...

Summer In Seoul - Kisah cinta di Korea

Kamu pernah membayangkan jatuh cinta pada musim panas di Seoul? Summer in Seoul oleh Ilana Tan menghidupkan imaji itu lewat kisah penuh nuansa, drama Korea-style, dan perasaan yang tumbuh perlahan di antara hiruk pikuk ibu kota Korea. Gaya penulisannya ringan, hangat, dan penuh detail sensasi musim panas—seolah kamu mendengar tawa di balik deru kereta bawah tanah dan angin lembut dari Sungai Han. Judul : Summer in Seoul Penulis : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : Oktober 2006 Tebal Halaman : 280 halaman Harga : Rp64.900–Rp89.000 Sinopsis: Jung Tae-Woo—penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia  showbiz  . “Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku,” kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya. Sandy alias Han Soon-Hee—gadis blasteran Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun tidak terkesan. Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu berkata...