Langsung ke konten utama

I Want to Eat Your Pancreas — Merayakan Hidup Lewat Luka dan Tawa

Sebuah kisah “tren cry-buckets” yang dibungkus dalam kalimat sederhana, namun menusuk ke relung hati. I Want to Eat Your Pancreas (judul asli: Kimi no Suizō o Tabetai) karya Yoru Sumino membawa kita ke dunia dua remaja, Haruki—si introvert penyendiri—dan Sakura Yamauchi—cewek ceria yang menyimpan rahasia memilukan. Melalui lembaran sebuah buku harian Rumah Sakit, mereka memulai perjalanan bersama, menandai setiap detik yang tersisa dengan tawa, kesedihan, dan keberanian luar biasa.

Judul: I Want to Eat Your Pancreas (Kimi no Suizō o Tabetai)
Penulis: Sumino Yoru
Penerbit: Haru
Tahun: 2018
Halaman: 308 Halaman
Harga: Rp. 70.000

Sinopsis:
Seorang anak SMA menemukan buku harian teman sekelasnya—hanya untuk mengetahui bahwa dia sedang sekarat. Yamauchi Sakura diam-diam menderita penyakit pankreas, dan sekarang hanya satu orang di luar keluarganya yang mengetahuinya. Dia bersumpah padanya bahwa dia tidak akan memberi tahu siapa pun apa yang dia pelajari, dan rahasia bersama itu membuat mereka semakin dekat dalam kisah orang pertama yang sangat mengharukan ini yang menelusuri hubungan mereka yang berkembang di bulan-bulan terakhir kehidupan Sakura.

Ulasan:
Meski judul terasa nyeleneh—“makan pankreas kamu”?—novel ini bukan horor, melainkan perayaan hidup. Yoru Sumino mengeksplorasi emosi fragmen kehidupan melalui sudut pandang "Aku" yang tak disebut nama. Haruki hidup di tembok sunyinya sampai dia dibawa keluar dari zona nyaman oleh Sakura—sosok yang berani menghadapi hari-hari terbatasnya dengan penuh tawa sekaligus kedamaian.

Novel ini menyentuh bagaimana ia merayakan hidup melalui dialog lugas, banter manis, dan momen kehangatan “slow-burn” tentang belajar terbuka, merasakan luka, serta menerima bahwa kehilangan adalah bagian dari hidup. Karakter berkembang natural, terasa hidup, dan tak sekadar dramatis: mereka bangun bersama, jatuh, lalu mencari cara merangkai semua potongan itu.

Buku ini telah diadaptasi menjadi sebuah live action (2017) dan anime (2018) dengan judul yang sama. Meskipun novel ini telah diadaptasi menjadi bentuk yang berbeda beda (buku, film, dan anime) tapi percayalah, ketika anda melihat itu semua anda akan merasakan satu perasaan yaitu, perasaaan sedih. Saat membaca atau menonton, siap-siap sediakan tisu dan hati terbuka. Perasaan itu akan terus mengalir dan membayangimu meskipun kamu telah usai dengan karya itu. Kamu akan meninggalkan karya ini dengan naluri hidup yang lebih kuat.


Profil Penulis:

Yoru Sumino (住野よる), lahir 1 Januari 1976 di Prefektur Osaka, adalah penulis Jepang yang terkenal karena gaya narasinya yang lembut, emosional, dan penuh sentuhan magis dalam fiksi coming-of-age. Ia debut lewat novel web Kimi no Suizō o Tabetai (2014), yang kemudian diterbitkan secara cetak dan men.dapat respons luar biasa hingga diangkat menjadi film live-action (2017) dan anime (2018).

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang - Kembali yang Tak Benar-Benar Kembali

PULANG Leila S. Chudori 472 halaman Harga: Rp. 102.000 Genre : Novels, historical, Romance, Indonesian Literature Ada pulang yang tak benar-benar kembali. Ada tanah air yang mencintaimu hanya jika kau diam.  Pulang  adalah perjalanan identitas dan pengasingan, ditulis dengan bahasa lirih namun tajam. Sinopsis: Paris, Mei 1968: Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo,  seorang eksil politik Indonesia bertemu Vivienne Deveraux, seorang mahasiswa Prancis yang ikut demonstrasi melawan pemerintah Prancis. Pada saat yang sama, Dimas menerima kabar dari Jakarta: Hananto Prawiro, sahabatnya, ditangkap tentara dan dinyatakan tewas.  Dimas merasa cemas dan gamang. Bersama puluhan wartawan dan seniman lain, dia tak bisa kembali ke Jakarta karena paspornya dicabut oleh pemerintah Indonesia. Sejak itu mereka mengelana tanpa status yang jelas dari Santiago ke Havana, ke Peking dan akhirnya mendarat di tanah Eropa untuk mendapatkan suaka dan menetap di s...

Momiji — Saat Musim Gugur Menumbuhkan Keberanian

Apakah kau pernah mendengar seorang Patriot Bela Negara pergi ke Jepang dan berharap untuk bertemu seseorang yang diinginkannya? Dalam novel ini kamu akan menemui cerita tersebut. Sebuah cerita dengan keberanian dan kebebasan seperti daun maple Jepang yang gugur, menandai awal perjalanan jiwa yang berani berdiri sendiri. Judul: Momiji Penulis: Orizuka Penerbit: Inari Tahun Terbit: Mei 2017 Tebal: 210 halaman Harga: Rp59.000 Sinopsis: Patriot Bela Negara lelah punya nama seperti itu, terutama karena dia memiliki fisik dan mental yang sama sekali tidak seperti patriot, apalagi yang siap membela negara. Seumur hidupnya, Patriot diolok-olok hingga akhirnya dia memutuskan memberontak. Dia jadi gandrung Jepang, belajar bahasa Jepang, dan punya cita-cita pergi ke Jepang untuk bertemu Yamato Nadeshiko-tipe wanita ideal versi Jepang. Di usianya yang kedua puluh, Patriot akhirnya memilih lebih dekat dengan cita-citanya itu. Dia menginjakkan kaki di Jepang untuk ikut program pe...

Summer In Seoul - Kisah cinta di Korea

Kamu pernah membayangkan jatuh cinta pada musim panas di Seoul? Summer in Seoul oleh Ilana Tan menghidupkan imaji itu lewat kisah penuh nuansa, drama Korea-style, dan perasaan yang tumbuh perlahan di antara hiruk pikuk ibu kota Korea. Gaya penulisannya ringan, hangat, dan penuh detail sensasi musim panas—seolah kamu mendengar tawa di balik deru kereta bawah tanah dan angin lembut dari Sungai Han. Judul : Summer in Seoul Penulis : Ilana Tan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : Oktober 2006 Tebal Halaman : 280 halaman Harga : Rp64.900–Rp89.000 Sinopsis: Jung Tae-Woo—penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia  showbiz  . “Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku,” kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya. Sandy alias Han Soon-Hee—gadis blasteran Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun tidak terkesan. Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu berkata...